doraemooon-,-


Masih ingat dengan Doraemon? Tentu masih. Doraemon bak sebuah legenda tersendiri di kalangan anak-anak di masa lampau dan anak anak di masa sekarang. Bagaimana tidak, sejak zaman keluarga saya masih belum punya televisi (dulu nontonnya numpang di rumah tetangga :) ) sampai sekarang udah mulai tua (hehe), itu kartun masih aja eksis. Seolah ga ada yang bisa menggantikan posisi Doraemon. Walaupun sepertinya kartunnya diulang-ulang terus. Tapi, walau diulang, tetap enak untuk dinikmati.

Doraemon adalah sebuah robot kucing abad 21 yang dikirim oleh cicit Nobita untuk membantu kakek buyutnya itu menjalani kehidupannya. Harapan cicitnya, kehidupan Nobita bisa menjadi lebih baik yang berefek pada menjadi lebih baik pula kehidupan sang cicit. Maka, untuk mewujudkan kehidupan di masa depan yang lebih baik itu, masa lalu haruslah diperbaiki. Kira-kira seperti itu alasan dikirimkannya Doraemon. Nobita sendiri digambarkan sebagai seorang anak yang jauh dari ideal. Ke sekolah sering telat, sering mengeluh, manja, ya sebenernya ga layak dicontohlah. Namun, dibalik berbagai kekurangannya itu, Nobita adalah seorang anak yang berhati baik. Ia setia kawan, senang bergaul, dan berperasaan lembut. Nah, apa yang membuat kartun ini spesial dan banyak digandrungi banyak orang? Tentu kita semua sepakat dalam satu hal ini, teknologi yang disuguhkan oleh Doraemon. Doraemon mempunyai kantong ajaib, di mana dari dalam kantong tersebut dapat dikeluarkan berbagai macam alat-alat canggih. Menurut saya, luar biasa sekali imajinasi sang pembuat kartun Doraemon. Futuristik sekali. Dan alat-alat canggih dalam kantong Doraemon tersebut nampaknya sedikit demi sedikit akan keluar dari dalam kantong, keluar dan menjadi kenyataan.

Beberapa waktu yang lalu, saya membaca sebuah artikel tentang seorang ilmuan yang mempunyai “pasangan hidup” sebuah robot berbentuk seorang wanita. Judul artikel itu, “Ilmuwan ‘Pacari’ Robot Ciptaannya.” Pada waktu saya membaca artikel ini, kebetulan saya sedang chat dengan seorang teman. Saya bilang, “Bisa-bisa kelangsungan regenerasi manusia terancam klo di masa depan manusia lebih memilih robot sebagai pasangan hidupnya.” Teman saya tadi cuma menjawab, “Ya ga lah. Robot kan mahal.” Kemudian saya balas, ”Klo sama robot kendalanya mahal, klo sama manusia kendalanya mahar.” (hehe.. cuma intermezzo aja). Well, di masa yang semakin maju ini udah banyak sekali ditemukan teknologi yang bisa membuat kita berdecak kagum. Seperti zaman dahulu, ketika manusia ga ada yang bisa membayangkan dapat keluar angkasa. Nyatanya dari yang sekedar mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Dan alat-alat dalam kantong Doraemon nampaknya akan segera menjadi kenyataan. Mungkin sulit membayangkannya karena alat-alat Doraemon tersebut terlalu abstrak dan terkesan ga mungkin. Tapi, siapa tau dari ketidakmungkinan itu justru dapat membuat kita terpacu untuk menjadikannya mungkin.

Saya jadi teringat sebuah episode kartun Doraemon yang berkisah Doraemon dan teman-teman bertemu dengan makhluk asing. Nah, jelas terjadi miskomunikasi. Untuk mengatasi miskomunikasi tersebut, Doraemon mengeluarkan sebuah alat canggih yang bernama “Konyaku Penterjemah” (klo ga salah sih). Konyaku ini dimakan lalu..tada…Doraemon bisa berbicara dan mengerti bahasa makhluk asing itu. Klo dirasa-rasa kayanya cuma terjadi dalam mimpi. Tapi kemarin setelah tau bahwa Google dapat menterjemahkan 34 bahasa, saya jadi yakin bahwa suatu saat manusia akan bisa berbicara semua bahasa asing tanpa harus mempelajarinya terlebih dahulu. Atau apakah Anda penggemar film-film intelijen macam James Bond 007? Bagi yang suka, coba liat aja peralatan yang digunakan tokoh utamanya. Semuanya canggih! (Ssstt… kabarnya, peralatan itu memang ada dan dapat digunakan. Nah, untuk membentuk opini publik tentang keberadaan peralatan itu, maka disisipkanlah dalam film, agar penonton berpendapat peralatan itu ga ada dan cuma ada di film).

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi dewasa ini yang semakin canggih aja, bukan ga mungkin kantong Doraemon bisa menjadi kenyataan. Dan ketika alat-alat Doraemon tersebut telah menjadi kenyataan, izinkan saya mengucapkan, “Selamat datang di Zaman Doraemon.”

Read Users' Comments (0)

0 Response to "doraemooon-,-"

Posting Komentar